Di beberapa ajang modifikasi baik di Jakarta maupun di Bandung mobil Daihatsu Feroza ini kerap kali terlihat turut meramaikan sebagai peserta kontes. Begitu juga dengan final battle Clas Mild Accelera Auto Contest pada 18-19 Desember lalu, Feroza milik Pian Herdiansyah turun dengan tampilan yang banyak mencuri perhatian para pengunjung dan juga peserta kontes lainnya.
Bagaimana tidak, mobil yang menganut paham ‘’too damn low’’ ini memang terlihat amat menyentuh aspal alias ceper abis …. Diamater pelek gambot berdimensi 22” keluaran Continental yang menempel di kaki-kaki juga seakan ditengelamkan oleh rangka bodinya yang turun cukup drastis. Jadi jangan ditanya apakan mobil ini masih cukup nyaman bila untuk dikendarai sehari-hari ….
Awal garapannya memang mobil ini ingin memilki tampilan ekstrem yang sedikit berbeda dan terlihat sedikit unik, oleh karena itu pria asal Bogor ini pun mengarap kendaraanya dengan konsep ceper yang memang terbukti dapat membuat mobil menjadi perhatian banyak orang. Kaki-kaki pastinya telah banyak digarap guna menurunkan sasis rangka mobil ini hingga benar-benar low , sedangkan suspensi yang telah di custom ulang pun ternyata mendukung mobil ini kian merebah ke aspal.
Untuk urusan sektor eksteriornya, Iyank menggunakan perangkat bodikit yang telah di custom ulang olehnya mulai dari bagian bumper depan hingga bumper belakang dan juga grillnya. Sedangakan sektor lampu-lampunya masih menggunakan lampu original Feroza. Guna mengejar perhatian Iyank juga tak segan-segan mengelir seluruh bagian eksteriornya dengan warna Yellow yang memang cukup membuatnya terlihat cerah, bahkan ia juga memasangkan sunroof di bagian atasnya yang sedikit tertutup denga roof rak keluaran Thule. Keseluruhan pengerjaan sektor luarnya ini ia serahkan pada workshop Mauser Design.
Langsung beranjak ke bagian dalam atau interiornya, sektor joknya telah dibungkus full lapisan MB- Tech, sedangkan bagian roda kemudi-nya dan shift knobnya telah kepunyaan MOMO yang kemudian dikolaborasikan dengan pedal set dari DAD. Guna memberikan kesan yang lebih glamor pada tampilan dalam mobil ini, Iyang juga turut menyematkan instalasi intertaiment home theater berupa beberapa perangkat hiburan seperti audio, PS2, dan juga TV LCD berdimensi besar. Alhasil bisa ada hiburan dikala ia sedang kongkow bareng dengan teman-temanya. Tapi tak hanya itu saja, dikarenakan gemar dengan mengendarai motor pengilas tanah alias gastrack maka ia pun turut memamerkan beberapa diecast motor gastrack di bagasi belakang tepat di depan layar TV LCDnya.
Saat bertandang mengikuti kontes kemarin, Iyank pun sukses merebut beberapa nominasi yang diantaranya adalah The Biggest Screen on Car , The Lowest Body Kit dan juga Winner of Clas Mild Car Design Contest karena ia menggusung cutting stiker yang bertemakan Clas Mild branding.